SISTEM INFORMASI GEOGRAFI – PERTEMUAN 3
Manipulasi Data Geospasial
1.
Latar Belakang
Terdapat
2 jenis data yang digunakan dalam system informasi dan geografis, yaitu data
vector dan data raster. Pada data vector dapat diketahui info tentang jumlah
wilayah.
-
Data
vektor geospasial
-
Shapefile
-
Cara
menghitung jumlah record menggunakan phyton
2.
Pembahasan
2.1
Data
Vektor Geospasial
Data vektor adalah data titik kordinat atau sekumpulan titik. Format
vector yaitu shp (shape file). Data vector memiliki tiga jenis simbol dasar
yaitu titik, garis dan polygon.
2.2
Shapefile
Shapefile adalah format kebanyakan digunakan untuk menyimpan data
geografis vector yang dikembangkan oleh ESRI. Shapefile sebenarnya merupakan
kumpulan beberapa file yang berbeda. Shapefile memiliki file dengan ekstensi
berikut ini: .shp, .shx, .dbf.
Shapefile terkadang memiliki file-file tambahan yang berisi
informasi lainnya. Shapefile digunakan untuk memperlihatkan satu pola (titik,
garis dan poligon), dan setiap fitur memiliki atribut di dalam tabel.
2.3
Menghitung
jumlah record menggunakan python
Menghitung
jumlah record pada shapefile menggunakan python, pyshp dan pip yang dijalankan
prosesnya di command prompt jika meggunakan windows.
Untuk
lebih jelasnya, lihat video berikut : https://youtu.be/4sKTKS_CnP0
3.
Penutup
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat diambil dari materi ini adalah cara mengetahui atau menghitung
jumlah record dengan menggunakan shapefile menggunakan bahasa pemrograman
phyton menggunakan cmd.
Saran
Pelajari
lebih banyak tentang penggunaan bahasa python, agar dapat mempraktekannya
dengan berhasil.
Link
Github :
Nama : Nurila Faradila Irfan
NPM : 1144121
Kelas : 3A
Prodi : D4 TEKNIK INFORMATIKA
Kampus : POLITEKNIK POS INDONESIA
Link
Mata Kuliah :
Referensi :
Plagiarisme :
Komentar
Posting Komentar